Pages

Tuesday, November 23, 2010

Emo & Screamo

Sejak beberapa tahun lalu, aliran musik yang biasa disebut emo dan screamo mulai berkembang di Indonesia khususnya wilayah Bandung, Semarang, Jakarta dan sebagainya. Namun aliran seperti apakah sebetulnya emo dan screamo itu?

Seperti aliran musik lainnya, aliran musik emo dan screomo juga terbentuk sengan banyak pengaruh dari budaya yang sedang berkembang di zamannya. Tidak hanya dalam hal budaya seperti teknologi dan style saja, tapi situasi dan kondisi sosial juga berpengaruh terhadap terbentuknya suatu aliran musik. Aliran musik emo bisa disebut sebagai salah satu anak dari musik punk, hanya saja si pembawa lagu lebih mencurahkan isi hatinya dalam membawakan musiknya. Misalkan dengan nada dan lirik yang puitis dilengkapi dengan teriakan-teriakan luapan emosi. Karena itulah banyak yang menyalahartikan aliran musi ini sebagai aliran musik yang cengeng. Dari hal ini pula banyak orang yang menyebutkan bahwa nama ‘emo’ sendiri diambil dari kata ‘emotional’. Tidak jauh berbeda dengan aliran musik emo, aliran musik scream juga merupakan anak dari aliran musik punk. Hanya saja lebih khusus pada hardcore punk. Oleh karena itu, aliran ini terlihat lebih agresif dari aliran musik emo. Namun bentuk emosi yang diluapkan masih mirip.

Memang sering kali orang-orang yang menggemari aliran musik seperti ini mendapatkan sebuah stereotip seperti julukan emo kids. Padahal aliran-aliran musik memiliki peluang besar untuk membuat sebuah pergerakan sosial dimana orang-orang dari kalangan yang berbeda saling berkumpul karena memiliki kesukaan yang sama terhadap musik. Namun hal ironis seperti ini terjadi dengan alasan yang wajar seperti karakter dan perilaku dari penganut aliran musik emo dan screamo biasanya kurang baik, apalagi dengan mode pakaian yang kurang diterima oleh budaya masyarakat sekitarnya.

Oleh: Fadil Muhammad

No comments:

Post a Comment